Monday, June 30, 2014

Semuanya buat mereka.

Seringkali, dan hampir setiap hari saya minta Tuhan untuk menjadikan hidup saya berarti untuk orang lain. Saya berdoa supaya saya bisa menjadi blessings untuk mereka; setiap orang yang saya temui, yang saya sapa, saya ajak bicara, dan semuanya yang saya bisa lakukan buat mereka. 

Saya pikir, Dia akan pakai saya lewat perkataan dan perbuatan saya saja. 
Saya pikir, Dia akan beri saya kata-kata yang manis dan penuh kasih karunia, perbuatan yang menolong dan meringankan beban orang lain, dan hanya sebatas itu saja. 

Not as what I've expected, hari demi hari Dia kasih saya begitu banyak beban berat dan masalah.
Problems, pains, heartbreaks, tears, semua hal yang tak terelakkan ada setiap harinya.
Membuat saya berjuang dengan sangat keras, belajar dengan sangat keras, karena saya ingin keluar dari semua persoalan saya. 
Saya begitu fokus memikirkan bagaimana saya harus keluar dari masalah-masalah saya, hingga saya berpikir, "Tuhan, bagaimana saya bisa memberkati orang lain kalau saya sendiri tak cukup hebat untuk menolong diri saya?"

Then after all, when I dig deeper than that, Tuhan cuma bilang:


"Kamu minta Aku supaya kamu bisa memberkati orang lain, tapi kamu selalu mengeluh dan bertindak lemah setiap kali Aku biarkan masalah terjadi, setiap kali Aku biarkan kamu merasakan rasa sakit itu. Kamu kira ketika kamu berhasil mengatasi beban dan sakitmu, itu hanya akan mendewasakan kamu, membuat kamu lebih kuat? Hanya sebatas itu? Tidak sama sekali. Semua rasa sakit kamu, pada akhirnya tidak digunakan untuk kehebatan kamu. Itu untuk orang lain."

dan sekarang, hari ini saya mengerti. Terlalu dangkal buat masih berpikir dan memusatkan tujuan kalau semuanya akan kembali untuk kehebatan saya, kekuatan saya, atau bahkan kedewasaan saya. Setiap rasa sakit saya, masalah saya, beban saya, air mata saya, semuanya.... bukan untuk menguntungkan hidup saya pada akhirnya nanti, bukan untuk membuat saya lebih hebat. Tapi semuanya akan saya beri untuk oranglain... bagaimana hari ini saya investasikan semua itu dengan iman dan kepercayaan penuh, bagaimana Tuhan akan mengubah setiap rasa sakit ini menjadi blessings buat setiap mereka yang saya temui, karena mereka akan mencari orang-orang yang pernah dan bisa merasakan rasa sakit mereka. 

:) God turns pains into blessings, and all for the glory of God.

Saturday, June 28, 2014

Dear fighter...

Does it hurt you that you feel like you can't hold it anymore? Are you feeling tired of all these war? 
Some of you may tired for all these process, all the healing progress, the recovering that seems to take forever... You stand, you fall, you get up, then you find yourselves again falling. Failing. Drowning. Dying. 

Get enough of it. 
This is another turning point, the next level of your turning point. 
Yes this is the pain of healing, the pain of recovering... Yet the blessings that abound. 
YES. 
You are healed. You are recovered. You have won it all.
It is not because you are not failing. It is not because you are not falling again. 
It is not because you are gaining something.
It is not the matter of all your issues, or all you have been through, or all you have done. 
It is the matter of your heart, your feelings, your emotions.
Your heart matters the most to Him. 
And He did, He took the war and won it for you. 
His cross, His blood already did it all to heal your pain, to free you. 
His love will always breaks your fall, you can't doubt it.
Stop doubting and TRUST.


You will get through this. 

Better days are ahead.
Some days are harder than this.
You have God. 

Be still. 

Don't give up.
Keep fighting.
You are a fighter.



Saturday, June 7, 2014

:)

"Ini bukan tentang bagaimana aku harus meletakkan hatiku pada pria ini, atau pria yang disana... Ini tentang bagaimana aku tetap meletakkan hatiku pada Tuhan, di atas segala-galanya. "